Anda Dokter dan Ingin Berbisnis Klinik? Cek 4 Persyaratannya !

MedMinute.io Entrepreneurship Series kali ini akan membahas persyaratan mendirikan praktik, serta solusi mengelola praktik perorangan dengan mudah.

Setelah menyelesaikan pendidikan dan berhasil mendapatkan STR atau Surat Tanda Registrasi, Anda sudah bisa menjalankan praktik klinik kedokteran mandiri. Berikut akan dijelaskan syarat yang harus dipersiapkan untuk mendirikan Praktik Mandiri.

A. Syarat Mendirikan Praktik Kedokteran Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011, menyatakan bahwa apabila seorang dokter hendak mendirikan praktik mandiri, maka Anda wajib memiliki Surat Izin Praktik (SIP) yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

B. Syarat Mendapatkan Surat Izin Praktik

Pengajuan Permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, berikut beberapa persyaratan yang perlu Anda lampirkan, yaitu:

  • Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertas bermaterai Rp 6.000
  • Identitas Pemohon/Penanggung Jawab, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Fotokopi)
  • Jika dikuasakan, Surat kuasa di atas kertas bermaterai Rp 6.000 dan KTP orang yang diberi kuasa
  • Surat Keterangan Persetujuan Tetangga (kiri, kanan, depan, belakang)
  • Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
  • Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku dan dilegalisasi
  • Rekomendasi asli dari Organisasi Profesi sesuai wilayah tempat praktik
  • Fotokopi Ijazah
  • Surat pernyataan di atas kertas bermaterai Rp 6.000 dari pemohon yang menyatakan Tidak melakukan tindakan aborsi dan Mentaati peraturan yang berlaku dan melaksanakan etika profesi
  • Surat pernyataan Akan bekerja sama dengan puskesmas kecamatan setempat di atas kertas bermaterai Rp 6.000
  • Surat keterangan dari pimpinan bagi PNS, TNI atau POLRI
  • Surat Pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan kesehatan atau tempat praktik (bermaterai 6000)
  • Foto lokasi tempat praktik (tampak muka dan tampak dalam)
  • Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
  • Bukti Kepemilikan Tanah
    Apabila tanah tersebut milik pribadi, siapkan berkas Sertifikat Tanah/Akte Waris/Akte Hibah/Akte Jual Beli (AJB). Bila bukan atas nama pemohon, lampirkan data pendukung.
    Apabila tanah/bangunan tersebut disewa, siapkan berkas berikut ini:
  • Perjanjian sewa-menyewa tanah atau bangunan, Surat pernyataan di atas kertas bermaterai Rp 6.000 dari pemilik tanah atau bangunan yang menyatakan tidak keberatan tanah atau bangunan digunakan,
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik tanah atau bangunan (Fotokopi) Izin Terdahulu Atau Surat Keterangan Hilang dari Pejabat Yang Berwenang.

C. SIP (Surat Izin Praktik) berlaku untuk 5 tahun dan dapat diperpanjang dengan cara yang sama.

D. Wajib memasang papan nama praktik kedokteran yang memuat nama Dokter atau Dokter gigi, Nomor STR dan Nomor SIP.

Anda Dokter dan Ingin Berbisnis Klinik? Cek 4 Persyaratannya !: Klinik

Setelah Mengetahui Persyaratannya, Ketahui 5 Poin Penting untuk Membangun Klinik Anda

1. Menentukan Jenis Klinik

Anda bisa menentukan jenis klinik Anda berdasarkan jenis pelayanan yang akan diberikan. Klinik Pratama adalah klinik dengan pelayanan dasar, sedangkan klinik utama menyediakan layanan medis yang lebih spesifik. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan berbagai macam pelayanan, seperti one day care, home care, rawat inap atau rawat jalan.

Pro Tips: Desainlah bangunan klinik Anda menjadi tempat yang menyenangkan bagi pasien Anda kelak.

2. Tarif yang Terjangkau

Kualitas pelayanan yang bagus akan membawa kemajuan bagi klinik Anda, apalagi jika klinik Anda memasang tarif yang terjangkau. Menerapkan tarif terjangkau akan membuat klinik Anda banyak yang mengunjunginya.

Pro Tips: Walaupun keuntungan dari tarif yang terjangkau tidak terlalu banyak, konsistensi jumlah pasien yang datang setiap harinya akan membuat klinik Anda mengalami perkembangan pesat.

3. Lokasi Klinik

Pemilihan lokasi yang tepat dan strategis akan memudahkan mobilitas, khususnya jika ada pasien yang datang untuk berobat. Pemilihan lokasi tidak harus selalu berada di pusat kota, tetapi pastikan akses jalan untuk mencapai klinik cukup mudah dan terjangkau. Pastikan juga tersedia ruang parkiran yang cukup dan memadai.

Pro Tips: Dengan lokasi yang mudah dijangkau, maka akan banyak pasien yang menjadikan klinik Anda sebagai prioritas utama saat sakit.

4. Rekrut SDM yang Berkualitas

SDM yang berkualitas akan membangun bisnis klinik Anda menjadi lebih baik. Carilah SDM yang dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya. SDM bukan hanya terkait tenaga medis dan tenaga kesehatan, tetapi tenaga pendukung lain, seperti bagian administrasi, bagian keuangan, keamanan dan lain sebagainya.

Pro Tips: Carilah SDM yang dapat membuat pasien Anda merasa aman, nyaman, dan tenang, sehingga mereka mau untuk kembali ke klinik Anda jika mereka sakit.

5. Sistem Informasi Manajemen Klinik

Keberadaan sistem untuk melayani pasien akan membuat pelayanan di klinik Anda lebih efektif dan efisien. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Klinik adalah hal yang harus Anda persiapkan sejak dini agar dapat mendukung pelayanan klinik dan memudahkan urusan klinik, seperti pengelolaan laporan keuangan klinik.

Beberapa keuntungan yang dapat dirasakan bila menggunakan sistem informasi manajemen pada klinik Anda:
– Memudahkan pendaftaran pasien
Booking online
E-medical record (Rekam medis online)
– Diagnosa ICD-19: Diagnosa ini berfungsi untuk menilai gejala penyakit, keluhan, tanda-tanda abnormal, keadaan sosial dan eksternal yang menyebabkan cedera atau penyakit.
– Memudahkan manajemen staff
– Laporan otomatis

Baca juga: 3 Anggaran Klinik Awal yang Perlu Disiapkan, Apa Saja?

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membangun klinik, tetapi sering dilupakan:

1. Cek Kompetisi Pasar

Ketika ingin membangun klinik, bisnis Anda tidak akan terlepas dari kompetisi pasar. Setiap klinik akan berlomba untuk memberikan pelayanan terbaik guna menjaring loyalitas pasien. Gunakanlah survei yang valid dan tepat untuk melihat kompetisi pasar agar bisnis Anda bisa tetap bersaing.

2. Lakukan Promosi Secara Tepat

Tidak ada seorang pun yang ingin sakit, oleh karena itu Anda perlu membuat promosi yang tepat sasaran agar hasilnya lebih optimal. Contoh promosi yang dapat Anda lakukan adalah memberi paket layanan atau bundling product, memberikan potongan harga, memaksimalkan sosial media dan website klinik dan memberikan pelayanan call to action agar pasien dapat segera mendapatkan pelayanan dari klinik Anda.

3. Membangun Trust dengan pasien

Membangun trust/kepercayaan dengan pasien sangat penting demi reputasi klinik Anda. Untuk membangun kepercayaan memang tidak mudah, Anda harus melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan pasien bahwa sistem pengobatan sudah ideal dan terstandar. Kapabilitas tenaga medis dan kesehatan yang tersedia di klinik Anda harus terjamin kualitasnya.

Apa itu MedMinutes.io?MedMinutes.io merupakan software sistem informasi terintegrasi yang siap hadir untuk mengatur operasional rumah sakit, klinik,  ataupun apotek. Mulai dari memperbarui stok obat-obatan dan alat kesehatan, mengirim permintaan laboratorium, memperbarui status pasien, serta masih banyak lagi keunggulan yang menunjang pelayanan kesehatan Anda. Dapat Anda pelajari lebih lanjut fitur-fitur MedMinutes.io [di sini].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *