2 Kunci Meningkatkan SDM Berkualitas di Rumah Sakit Anda

Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit
Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit

Dalam menggeluti sebuah bisnis atau usaha, terdapat beberapa poin penting didalamnya yang tidak boleh Anda anggap sepele, contohnya sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan tonggak bagi rumah sakit, karena rumah sakit besar pun menjadi tidak berarti  jika tidak memiliki sumber daya yang memadai. Para direktur rumah sakit biasanya mengatur bagaimana rencana strategis atas kebutuhan dasar sumber daya manusia dalam organisasinya. Karena, perencanaan SDM yang buruk mengakibatkan tingginya angka perekrutan dan juga pemberhentian, hal tersebut pastinya memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit karena adanya kompensasi PHK, biaya pelatihan kerja dan sebagainya.

Rumah sakit merupakan lembaga yang kompleks sehingga membutuhkan dua kelompok sumber daya yang pertama adalah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.

  • Tenaga kesehatan adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang medis. Sumber daya tersebut dapat diperoleh dari lulusan perguruan tinggi, maupun sekolah kejuruan. Biasanya mereka lulusan dari fakultas kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, dan farmasi.
  • Tenaga non kesehatan adalah sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan lulus di program ilmu non kesehatan, seperti manajemen, ilmu akuntansi, ilmu komunikasi, teknik dan sebagainya.

Pengertian Sumber Daya Manusia

SDM merupakan singkatan dari sumber daya manusia memiliki dua sisi yaitu sisi sumber daya dan sisi manusia. Hogan et al. (2002) dan Kaplan dan Norton (2006) menyatakan bahwa era knowledge-based global economy, hampir 80% nilai atau sumber daya yang penting dalam sebuah organisasi berasal dari intangible assets seperti human capital.

Menurut Henry Simamora dalam buku manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengelola hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan bersama rumah sakit dan masyarakat dapat menjadi terlaksana dengan baik.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Agar dapat melaksanakan tugas dan menjalankan perannya dengan baik dan benar, maka manajemen memiliki peran yang dapat mendukung dan membantu dalam penerapannya. Ada 4 (empat) fungsi manajemen yang perlu diketahui,yaitu: 

1. Perencanaan (Planning) kegiatan memperkirakan tentang keadaan tenaga kerja, agar sesuai dengan kebutuhan rumah sakit secara efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan. 

2. Pengorganisasian (Organizing) kegiatan untuk mengatur staf rumah sakit dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi, dalam bentuk bagan Rumah Sakit. 

3. Pengarahan (Directing) kegiatan memberi petunjuk kepada staf rumah sakit agar mau kerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan rumah sakit.

4. Pengendalian (Controlling) kegiatan mengendalikan perawat, dokter dan staf rumah sakit menaati peraturan rumah sakit dan bekerja sesuai dengan rencana.

Perencanaan Sumber Daya Manusia d Rumah Sakit

Perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam mencapai tujuan, melalui strategi pengembangan kontribusi pekerjanya di masa depan.

1. Analisis Pekerjaan

Analisis sistematis terhadap suatu bidang pekerjaan terkait di dalam sebuah rumah sakit. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya. Di job analysis ini diharapkan untuk dijabarkannya deskripsi pekerjaan, tanggung jawab dan kondisi kerja serta bahan baku informasi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Hal ini dilakukan guna menjadi sistem penilaian yang dapat menyeleksi SDM yang akan di rekrut oleh organisasi.

2. Permintaan dan Penawaran SDM

Setelah memahami tentang pekerjaan yang akan dilakukan dalam sebuah organisasi, Anda dapat mulai merencanakan kebutuhan SDM di masa yang akan datang. Biasanya hal ini sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dari sebuah organisasi itu sendiri, selain itu juga tergantung dari kebutuhan jenis karyawan yang diperlukan.

Menyeleksi Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit

Formulir Aplikasi : Langkah pertama dalam penyeleksian biasanya diawali dengan meminta pelamar untuk menyerahkan atau mengisi formulir aplikasi. Formulir aplikasi biasa disebut dengan CV maupun resume. Formulir ini berisi tentang pengumpulan data mengenai riwayat pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan juga data lainnya yang biasanya dibutuhkan untuk pekerjaan.

Untuk pengecekan kredensial dokter, biasanya dimintai beberapa kelengkapan dokumen, seperti:

1. Surat lamaran dan CV
2. Ijazah.
3. Sertifikat Kompetensi dari kolegium.
4. Surat Tanda Registrasi.
5. Fotocopy SIP sebelumnya (bila ada).
6. Sertifikat pelatihan yang dimiliki
7. Surat keterangan sehat (Pemeriksaan Kesehatan).

Syarat Menjadi Perawat : 

1. Dapat Bekerja Secara Shift
2. Dapat Bekerja Sama
3. Lulus Sekolah Perawat
4. Lulus Ujian Perawat
5. Memiliki Jiwa Empati
6. Bersifat Sabar
7. Memiliki STR
8. Siap & Mampu Menyesuaikan Diri Adanya Perkembangan IPTEK
9. Tidak Buta Warna
10. Tidak Memiliki Riwayat Penyakit Menular
11. Harus Profesional
12. Tinggi Badan pria minimal 155, dan wanita minimal 150

Tes: Perusahaan atau organisasi kadang meminta kandidat untuk mengambil tes pada saat proses seleksi. Tes kemampuan, tes tertulis, maupun test menggunakan aplikasi. Ada juga test psikologi dan test kepribadian yang biasanya dipakai untuk mengetahui calon kandidat karyawan tersebut. Contoh, kraepelin test, test papi kostick, dan test yang paling populer, yaitu DISC.

Wawancara: Jika kandidat dinyatakan lolos, di tahap tes maka wawancara akan dilakukan. Meskipun tidak pasti, tetapi wawancara ini kerap kali dilakukan pada tahap akhir sebelum ia diterima oleh sebuah perusahaan. Dalam wawancara, biasanya akan dilihat sejauh mana kandidat menguasai bidangnya dan seperti apa kemampuannya dalam menyampaikan suatu hal. Tetapi tes wawancara ini sering kali memiliki bias dan sulit meningkatkan validitasnya, namun hal ini dapat diantisipasi dengan wawancara terstruktur, yakni bertanya hal yang sama ke tiap kandidat. Validitas wawancara pun dapat ditingkatkan.

Sumber Daya Manusia dalam Bidang Kesehatan

Sumber daya manusia atau sdm merupakan salah satu sub-sistem dalam sistem kesehatan nasional. Karena SDM memiliki peranan penting dan krusial dalam rencana pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia menghadapi tantangan transisi demografi dan juga transisi epidemiologi. Tantangan ini berdampak pada kebutuhan SDM kesehatan yang lebih kompleks. 

Jumlah SDM kesehatan di Indonesia terus meningkat, tetapi dari hasil jumlah masih belum memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal. Kemenkes 2017 menunjukkan bahwa masih banyak puskesmas yang tidak memiliki atau kekurangan sdm kesehatan, kondisi ini juga terjadi di rumah sakit, masih banyak yang tidak memiliki dokter spesialis dasar, penunjang atau spesialis lainnya. Permasalahan SDM kesehatan tidak hanya terkait dengan ketersediaan dan distribusi, tetapi juga menyangkut dengan kualitas.

Selain SDM berkualitas, rumah sakit juga harus memiliki Aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) Indonesia yang bermutu tinggi. Aplikasi fasilitas kesehatan online MedMinutes.io dapat membantu Anda untuk mengontrol segala jenis kebutuhan rumah sakit, mulai dari stok obat hingga gaji dokter.

Produksi SDM kesehatan seiring meningkat dengan naiknya jumlah institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Namun seringkali kualitas pendidikan masih belum sepadan. Beberapa upaya untuk meningkatkan Sumber Daya yang berkualitas bisa menggunakan beberapa cara, yakni :

Melakukan pendidikan berkelanjutan: Pendidikan adalah salah satu dari cara agar Anda mendapatkan SDM yang berkualitas dan berkelanjutan. Diharapkan SDM di bidang kesehatan terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan yang dinamis.
Pelatihan: Dalam sebuah institusi, pelatihan adalah usaha untuk melatih dan memberikan penugasan sekaligus mengasah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas. 

Dua cara tersebut dinilai masih efektif dalam mempertahankan tenaga medik berkualitas untuk di rumah sakit. Pelatihan dan pendidikannya juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing masing.

Apa Itu MedMinutes.io?

MedMinutes.io merupakan aplikasi fasilitas kesehatan online Indonesia yang menyediakan aplikasi rumah sakit online Indonesia. MedMinutes.io hadir untuk mengatur operasional rumah sakit, klinik, ataupun apotek. Mulai dari memperbarui stok obat-obatan dan alat kesehatan, mengirim permintaan laboratorium, memperbarui status pasien, serta masih banyak lagi keunggulan yang menunjang pelayanan kesehatan Anda. Dapat Anda pelajari lebih lanjut fitur-fitur MedMinutes.io di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *